Sunday 28 July 2013

MAKALAH PEMBAHASAN Q.S.HUUD AYAT 119 AL-QUR’AN HADIST

Guru Pembimbing : Sri Rahayu S.Ag
Nama siswa : Ghufron Zakly
Kelas : XII IPS 3
Kementrian Agama 
Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak 
Tahun pelajaran 2013/2014 

KATA PENGANTAR 
 Puji syukur harus senantiasa kita hantarkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya kepada kita semua. Rasa syukur itu dapat anda wujudkan dengan saling bersatu dan menjaga tali silaturahmi menjaga perdamaian,ketentraman rajin belajar dan mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan . Bertolak dari hal di atas , saya ingin membantu anda mewujudkan dengan sedikit materi makalah ini dari berbagai sumber yang akurat dan terpercaya, sumber ini pun berbobot . Dan semoga sedikit materi makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca serta mendapat rahmat dan barokah . Maklah ini di susun untuk memenuhi tugas Qur’an Hadist . pada saat ini ummat sudah makin terpecah belah di harapkan dengan adanya makalah ini dapat mencegah perpecahan dan dapat mempersatukan kembali tali silaturahmi . 
1.Lafal Al-Qur’an Ayat Hud 118-119 
2.Terjemahan Ayat
Jikalau Rabb-Mu menghendaki , tentu Allah menjadikan manusia ummat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat (QS.hud:118) kecuali orang – orang yang di beri rahmat oleh Rabb-Mu.Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka . Kalimat Rabb-Mu (keputusannya)telah ditetapkan; sesungguhnya aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka)semuanya (QS.hud:119)
3.Penjelasan Ayat Pada ayat 119 ,
di jelaskan bahwa orang-orang yang tidak berselisih, merekalah yang mendapatkan rahmat,taufik,dan hidayah Allah swt . Mereka bersatu serta selalu mengupayakan persatuan agar manusia taat pada ketentuan dan peraturan Allah swt. Mereka itulah yang termasuk orang-orang yang bahagia dan di akhirat kelak akan dimasukan kedalam surga. Adapun yang selalu berselisih , mereka termasuk orang – orang yang celaka dan akan menjadi penghuni neraka .pada akhir ayat ini ,Allah swt. Menegaskan bahwa dia akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia ,yaitu mereka yang selalu berbuat jahat dan onar di muka bumi ini.
4. TAFSIRAN QS.HUUD:119
Jikalau Rabb-Mu menghendaki , tentu Allah menjadikan manusia ummat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat (QS.huud:118) kecuali orang – orang yang di beri rahmat oleh Rabb-Mu.Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka . Kalimat Rabb-Mu (keputusannya)telah ditetapkan; sesungguhnya aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka)semuanya (QS.huud:119)
Allah SWT memberi kabar ,bahwasanya Allah mampu untuk menjadikan manusia semuanya menjadi satu ummat , baik dalam keimanan atau dalam kekufuran,sebagai mana Allah berfirman : Firman-nya :tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat , kecuali oleh orang yang diberi rahmat oleh Rabb-mu (QS.Yunus:99 Maksudnya , penyimpangan tetap masih terjadi di antara manusia di dalamagama mereka , dalam keyakinan mereka, dalam ikutan mereka dan dalam pandangan mereka . Dan firmannya : kecuali orang–orang yang di beri rahmad oleh Rabb-mu.” Maksutnya, kecuali orang – orang yang dirahmati , yaitu pengikut–pengikut para Rasul yang berpegang teguh kepada perintah Allah memberi tahu mereka ; bahwa langkah mereka masih seperti itu hingga datangnya Nabi (Muhammad saw),penutup para rasul dan para nabi , lalu mereka mengikutinya , membenarkannya dan membelanya , maka mereka meraih kebahagiaan di dunia dan diakhirat karena merekaadalah kelompok yang selamat .Sebagaimana telah ada hadist yang di riwayatkan dalam kitab-kitab Musnad dan sunan dari berbagai jalur yang saling menguatkkan “sesungguhnya , orang-orang yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan . Dan ssesungguhnya ,orang-orang nasrani telah terpacah menjadi tujuh puluh dua golongan . Dan ummat ini (Islam) akan terpacah menjadi tujuh puluh tiga gongongan yang semuanya akan masuk Neraka kecuali satu golongan.” Mereka (para sahabat) bertanya “siapa mereka wahai rasulullah?” Beliau menjawab: “yaitu siapa yang aku dan para sahabatku berada di atasnya (yang mengikutiku dan mengikuto para sahabatku).” Al-Hakim meriwayatkan dalam Mustadraknya dengan tambahan ini. Qatadah berkata :”Kelompok yang mendapatkan Rahmat Allah adalah kelompok al-jama’ah (mereka tidak berselisih),meskipun negeri dan badan mereka pecah-pencar , dan kelompok yang bermaksiat kepadanya adalah kelompok yang berpecah-pecah , meskipun negeri dan badan mereka bersatu. Dan firman-nya :”Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka .” Al-hasan al-bashari berkata dalam suatu riwayatnya :” Allah menciptakan mereka untuk berbeda-beda .”Makki bin Abi Thalhah berkata dari Ibnu ‘abbas :” Allah menciptakan mereka dengan dua kelompok , sebagaimana firmannya :”maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang bahagia.”’(QS. Hud:105).dan di katakan :”Allah menciptakan mereka untuk di rahmati.” Firman-nya :”Kalimat Rabb mu (keputusan-nya) telah di tetapkan :”sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya .”Allah Ta’ala mengabarkan , bahwasanya Allah telah mendahulukan keputusan-nya dan takdir-nya , karena pengetahuannya yang sempurna dan kebijaksanaannya yang selalu berlaku, bahwa sebagian orang yang Allah ciptakan , ada yang berhak mendapatkan Surga dan ada yang berhak mendapatkan Neraka dan bahwasanya Allah akan memenuhi Neraka Jahanam dengan dua makhluk ini , yaitu jin dan manusia ,Allah memiliki alasan yang tepat dan kebijakan yang sempurna. Dalam ash-shabibain,abu hurairah,ia berkata Rasulullah bersabda:”surga dan neraka saling berselisih maka surga berka mengapa yang masuk kepadaku orang yang lemah dan orang – orang yang berkedudukan rendah. Dan neraka berkata :aku di penuhi dengan orang-orang yang sombong dan kotor , maka Allah berfirman kepada surga engkau adalah rahmat ku dengan mu aku merahmati siapa saja yang aku kehendaki . dan Allah berkata kepada neraka engkau adalah siksa ku dengan mu aku menyiksa huninya adapun surga,masih tetap di dalamnya tempat yang berlebih,sehingga Allah menciptakan makhluk lain untuknya yang menempati kelebihan tempat surga tersebut . Ada pun neraka , ia senantiasa berkata: aku masih ada tambahan sehingga Rabb yang memperkasa meletakan ketelapak kaki nya , maka neraka berkata :cukup – cukup, demi kepersaan-Mu.
Daftar Pustaka 
1.Buku Qur’an hadist , penerbit Tiga Serangkai
2.Tafsiran ibnu kathsir

Newer Posts Older Posts Home